LHOKSEUMAWE, BAKSYA.COM – Momen
mudik lebaran adalah sesuatu yang sangat di nanti-nantikan oleh kebanyakan
orang, karena momen ini hanya terjadi setahun sekali. Hal ini juga berlaku bagi
mahasiswa yang sedang menempuh studi nya di perguruan tinggi Universitas
Malikussaleh.
Oleh karena itu pada kamis,
tanggal 28 Maret, ratusan Mahasiswa perantauan di Universitas Malikussaleh
melakukan aktivitas mudik untuk menyambut hari raya Idul Fitri dan bertemu
sanak saudara di kampung halaman.
Kebanyakan dari mereka memilih
untuk melakukan mudik lebih awal, tidak sesuai dengan surat edaran. Hal ini
disebabkan mudik sesuai dengan jadwal libur yang telah di tentukan dapat
membuat kantong kering.
“karena kalau memilih mudik di
hari-hari padat kemungkinan ongkosnya mahal, terus juga biasanya tiket bus
cepat habis, takutnya tidak kebagian tiket untuk pulang”, ujar Rafi salah satu
Mahasiswa Universitas Malikussaleh.
Selain itu menurutnya, mudik
lebih awal bukanlah sebuah alasan untuk tidak melaksanakan aktivitas
belajar-mengajar secara tatap muka, karena kebanyakan dosen sudah menyetujui
untuk mengganti aktivitas tersebut menjadi dalam jaringan (daring).
Berdasarkan kesepakatan
tersebut, mahasiswa tidak perlu takut nilainya terancam, karena mereka tetap
menjalankan aktivitas perkuliahan.
Kendati demikian, diharapkan, aktivitas mudik lebaran dapat dilaksanakan dengan lancar sehingga momen lebaran dapat di rasakan oleh semua orang termasuk anak perantauan yang sedang menempuh pendidikan tinggi.