Tradisi Perpisahan Sekolah SMA: Mengukir Kenangan dan Keseruan

Foto:perpisahan sekolah di SMA N 1 Sicanggang



STABAT, BAKSYA.COM—Bulan Mei menjadi momen penuh haru dan kebahagiaan bagi siswa SMA di beberapa daerah. Tradisi perpisahan sekolah yang rutin dilaksanakan setiap tahun menjadi salah satu acara paling dinantikan oleh para siswa, guru, dan orang tua. Acara ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya masa belajar di SMA, tetapi juga menjadi momen untuk mengukir kenangan indah yang akan selalu dikenang sepanjang hayat.

Pada tanggal 24 Mei 2024, Jum’at, SMA NEGRI 1 Sicanggang, Kab.Langkat, turut mengadakan perpisahan sekolah. Perpisahan sekolah SMA memiliki makna yang mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Bagi para siswa, ini adalah kesempatan untuk merayakan pencapaian mereka selama tiga tahun menuntut ilmu. Sementara bagi guru, acara ini menjadi waktu untuk memberikan pesan-pesan terakhir dan motivasi bagi para lulusan sebelum mereka melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

Tradisi perpisahan sekolah biasanya dimulai dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh siswa kelas akhir, guru, dan staf sekolah. Upacara ini sering kali dibuka dengan pidato dari kepala sekolah, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan siswa dan guru. Tak jarang, acara ini juga diwarnai dengan penampilan seni dari para siswa, seperti tari, musik, dan drama, yang menambah suasana menjadi lebih meriah dan berkesan.

Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam acara perpisahan sekolah adalah pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada mereka yang berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik seperti olahraga, seni, dan organisasi.

Setelah pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol kebebasan dan harapan untuk masa depan yang cerah. Balon-balon yang terbang tinggi melambangkan impian dan cita-cita para siswa yang akan mereka kejar setelah meninggalkan bangku SMA.

Di akhir acara, para siswa biasanya diberikan kesempatan untuk memberikan kesan dan pesan mereka selama bersekolah. Momen ini sering kali penuh dengan haru, karena para siswa mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada guru-guru yang telah membimbing mereka, serta mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan mereka selama tiga tahun terakhir.

Tradisi perpisahan sekolah SMA tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi waktu untuk merenung dan merencanakan masa depan. Dengan segala kenangan yang telah terukir, para lulusan diharapkan dapat membawa semangat dan pelajaran yang mereka dapatkan selama di SMA ke tahap berikutnya dalam hidup mereka.

Acara perpisahan ini menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan, persahabatan, dan kerja keras. Sementara itu, sekolah sebagai lembaga pendidikan tetap berkomitmen untuk terus mendidik dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan segala haru dan kebahagiaan, tradisi perpisahan sekolah SMA adalah sebuah perjalanan emosional yang akan selalu dikenang oleh setiap siswa yang mengalaminya.

Lebih baru Lebih lama